Pemain Racing de Stander Mogok di Lapangan
m
Pemain Racing de Santander mogok bermain
Sebelumnya Fernandez cs telah merilis pernyataan bersama pada Senin (27/1/2014). Mereka mengancam akan memboikot laga saat menjamu Sociedad di El Sardinero, kecuali Presiden Angel Lavin dan jajaran direksi mau mengundurkan diri. Sampai dengan kick-off kemarin, tuntutan para pemain itu tak juga dipenuhi. Ancaman boikot pun akhirnya benar-benar jadi kenyataan.
Setelah wasit meniup peluit memulai laga, anak-anak asuhan Paco Fernandez tetap melakukan kick-off. Tapi mereka tak melanjutkannya dengan berusaha mengejar bola dan hanya berkumpul sambil berpegangan tangan di lingkaran tengah lapangan.
Aksi mogok itu juga mendapat dukungan dari para staf pelatih. Bersama pemain cadangan, mereka juga saling berpegangan tangan. Sedangkan dari tribun penonton, para suporter membentangkan slayer memberi dukungan untuk aksi para pemain itu.
Sementara dari kubu Sociedad, Xabi Prieto dkk hanya memainkan bola di area mereka sendiri selama sekitar satu menit sampai akhirnya wasit menghentikan laga usai melakukan pembicaraan dengan Fernandez sebagai kapten Santander.
"Sekarang perasaan kami campur aduk antara sedih dan senang. Tapi sangat disesalkan akhirnya harus begini," ungkap gelandang Santander, Javi Soria pada Canal Plus TV.
"Yang kami inginkan sudah jelas dan malam ini kami menunjukkan bahwa kami adalah tim. Kami berharap segalanya bisa diselesaikan karena kami hanya ingin kembali bermain dan berusaha menjadikan Racing yang terbaik," lanjut Soria.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar